Seringkali didapati lipatan tubuh yang menghitam pada orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Beberapa daerah lipatan yang kerap kali menghitam seperti di leher, ketiak dan lipatan paha. Hal ini tentu menjadi tanda tanya, kenapa warna kulit orang obesitas bisa berubah.
Terkait hal ini, Pengurus Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Endokrin Dr dr EM Yunir SpPD KEMD beri penjelasan. Nyatanya, terjadinya hiperpigmentasi atau bercak gelap pada kulit pada orang obesitas bisa disebabkan karena resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik, karena adanya gangguan dalam merespons insulin.
Hasil PIala AFC PSM Bantai Sabah FC di Malaysia, Winger Timnas Indonesia Cetak Gol Tendangan Gledek Bolasport.com Israel Banjiri Terowongan Gaza dengan Air Laut, PBB: Dampak Buruk Bisa Terjadi dalam Jangka Panjang BERITA PSMS, Jelang Duel Lawan Sriwijaya FC, Pembina PSMS PFC Minta Pelatih Mukson Diganti
Perdebatan Transfer Kylian Mbappe dari PSG, Arsenal Kontra Liverpool Muncul, Real Madrid Acuh Banjarmasinpost.co.id 30 Pemain Timnas Indonesia ke TC Turki, Winger PSM Makassar Bocorkan Lebih Awal Bakal Menghadap Shin Tae yong Setelah 6 Bulan Bolasport.com Aktivis HAM Belanda Minta Pemerintah Belanda Memblokir Ekspor Suku Cadang Pesawat F 35 ke Israel
"Orang gemuk, sel lemaknya itu mengeluarkan hormon menyebabkan insulinnya menjadi resisten atau tidak peka," ungkapnya pada media briefing virtual, Senin (9/7/2023). Pada orang yang gemuk atau ke arah gemuk, akan terjadi resistensi insulin yang berlangsung lama. Dan hal inilah yang akan menyebabkan hiperpigmentasi atau kehitaman di kulit.
Kehitaman pada kulit biasanya memang terjadi di daerah tertentu. "Biasa di tengkuk,lipatan leher bagian belakang, siku dan ketiak. Itu sering kita dapatkan warna kehitaman akibat resistensi insulin," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.