Teh menjadi salah satu minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi bagi orang anemia. Namun, apakah penderita anemia tidak bisa minum teh sama sekali? Terkait hal ini, Presiden Indonesian Nutrition Association (INA) Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K) pun berikan penjelasan.
Mengonsumsi teh memang memberikan pengaruh, namun bukan berarti tidak sama sekali tidak boleh minum. "Sebenarnya begini, waktu kita mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung tinggi zat besi (FE), akan diikat oleh teh," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Namun, tidak apa apa jika teh dikonsumsi secara terpisah saat makan.
Perbandingan Hasil Survei Terbaru Capres Cawapres di Jateng, Ganjar Mahfud Aman di Kandang Banteng? Halaman 3 Apakah Penderita Anemia Banr benar Tidak Boleh Mengonsumsi Teh? Begini Kata Dokter KPU Babel Rekrut 28.812 Petugas KPPS, Wajib Tes Kolesterol dan Gula Bangkapos.com
Nama dan Foto Anies Baswedan Muncul di Soal Ujian SMK, Disdik Jatim akan Koordinasi dengan Polisi Penderita Anemia Masih Boleh Minum Teh, Begini Penjelasannya Aktivis HAM Belanda Minta Pemerintah Belanda Memblokir Ekspor Suku Cadang Pesawat F 35 ke Israel
Maka kandungan makanan dan zat besi akan terserap oleh tubuh karena tidak dikonsumsi oleh teh secara bersamaan. "Berapa terpisahnya, kalau setiap kali makan selalu dengan teh, jadi setiap kali makan terhambat. Tapi kalau makan dengan air putih, terus teh nya ntar, berarti tidak terikat," jelas dr Luciana. Lantas berapa jumlah teh yang aman dan disarankan?
"Kalau jumlah teh tipis tipis, mungkin tidak terganggu makannya banyak. Tapi teh pekat, makan sedikit, jadi terganggu," kata dr Lucian lagi. Dan biasanya, ketika ibu hamil diberikan suplemen, tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan teh. "Memang dianjurkan kalau minum suplemen ibu hamil di puskesmas, biasanya minum jangan bareng dengan teh. Jangan bareng maksudnya begitu," tutupnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.