Kabupaten Berau di Kalimantan Timur menyimpan segudang tempat wisata yang menawan. Bak surga dunia, tempat wisata di Berau menawarkan keindahan yang begitu memanajakan mata. Momen liburan pun dijamin berkesan selagi menjelajahi tempat wisata di Berau.
Terlebih, sederet tempat wisata di Berau memiliki daya tarik tersendiri yang mampu memikat pengunjung dari berbagai belahan dunia. Tentunya akan ada banyak pengalaman menarik yang bisa didapatkan selagi menikamati liburan di Berau. Nah, berikut rekomendasi 5 tempat wisata di Berau yang telah dirangkum dari laman .
Divisum dr Hastry pada 2021, Danu Ternyata Punya Luka Cakar yang Kini Jadi Alat Bukti Kasus Subang Halaman 3 Dipermalukan Bupati Toraja Utara di Lapangan Bakti, Camat Rantepao Mengundurkan Diri Belum Kelar Urusan Ammar Zoni, Rumah Tangga Aditya Zoni Disorot, Yasmin Ow Kepergok Unfollow Suami Sripoku.com
Kasus Penemuan Mayat di Unpri Medan Belum Berakhir, Kini Beredar Video Mobil Pickup Bawa Bak Biru Halaman 3 Vokal Kritisi Gibran hingga Desak Pemakzulan Jokowi, Denny Indrayana Kini Jadi Caleg Partai Demokrat Wartakotalive.com AS Mumet Rusia Selalu Bisa Mengacak Secara Elektronik Senjata Presisi untuk Ukraina
Aktivis HAM Belanda Minta Pemerintah Belanda Memblokir Ekspor Suku Cadang Pesawat F 35 ke Israel Banyak wisatawan yang menjuluki Pulau Maratua dengan sebutan serpihan surga yang dianugerahkan Tuhan kepada Kalimantan. Hal ini tak lepas dari keindahan alamnya yang tiada duanya.
Sejauh mata memandang, Pulau Maratua menawarkan keindahan bawah laut yang memesona dan memanjakan mata, serta pantai dengan hamparan pasir putih yang luas dan air laut sangat jernih seperti kristal. Wisatawan pun bisa melakukan berbagai macam aktivitas wisata di pulau ini. Mulai dari berenang, snorkeling, menyelam, menikmati keindahan matahari terbenam, bermain air di bibir pantai, berburu foto, atau sekadar berjemur dan menikmati wisata kuliner.
Pulau Kakaban berjarak sekira 25 menit dari Pulau Maratua yang dapat ditempuh dengan menggunakan speedboat. Pulau Kakaban memiliki destinasi andalan berupa Danau Kakaban. Di danau ini, hidup sekumpulan stingless jelly fish atau ubur ubur yang tidak menyengat, yang konon hanya ada di dua tempat di dunia, yaitu di Danau Kakaban dan di Filipina.
Untuk menuju ke Danau Kakaban, wisatawan harus berani menjalani tantangan trekking sejauh 500 meter dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Ada aturan khusus yang berlaku bagi wisatawan yang ingin berenang atau snorkeling di Danau Kakaban ini. Pertama, mereka dilarang memakai sunblock karena dikhawatirkan akan merusak habitat ubur ubur.
Kedua, tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu renang kaki katak supaya tidak melukai habitat ubur ubur. Ketiga, tidak boleh memegang atau mengangkat ubur ubur ke atas air karena dikhawatirkan ubur ubur akan kehilangan keseimbangan. Terakhir, saat turun ke danau harus menggunakan anak tangga yang tersedia dan juga dilarang untuk melompat.
Pulau Sangalaki menjadi salah satu tempat konservasi penyu di Indonesia. Menurut salah satu petugas di Pulau Sangalaki, setiap tahunnya terdapat sekitar 3.700 penyu yang bertelur di Pulau Sangalaki. Di wilayah ini, tukik yang normal akan dibiarkan kembali ke habitatnya di laut secara alami, sedangkan tukik yang berisiko tak bertahan hidup di alam, akan ditempatkan ke dalam sebuah kolam untuk dilepaskan ke laut pada malam hari.
Mereka tidak dilepaskan saat siang hari karena dikhawatirkan akan dimangsa oleh predator. Pulau ini juga menawarkan keindahan biota laut. Tak heran, banyak penyelam dari berbagai belahan dunia mendatangi Pulau Sangalaki.
Terdapat beberapa spot diving yang memiliki karakteristik yang berbeda, diantaranya Channel Entrance, Coral Gardens, Turtle Town, Sandy Ridge, Manta Run, Sherwood Forest, Manta Parade dan Manta Avenue. Hanya para penyelam berlisensi yang bisa menjelajahi semua taman bawah laut di pulau ini. Namun, penyelam pemula tidak perlu khawatir karena mereka bisa menikmati dengan mengambil paket fun diving.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Derawan, wisatawan akan disambut oleh hamparan pasir putih yang luas di sepanjang bibir pantai. Pulau Derawan merupakan salah satu spot diving terbaik di Indonesia. Di wilayah ini, terdapat sekitar 872 spesies ikan dan 507 jenis terumbu karang.
Kepulauan Derawan juga menjadi rumah bagi beberapa spesies yang dilindungi, seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya. Tak hanya penikmat wisata bawah laut, Pulau Derawan juga bisa menjadi pilihan destinasi liburan bagi keluarga. Untuk anak anak, bermain air di pantai, membuat istana pasir, atau mencari kerang dan bebatuan di pinggir pantai, akan menjadi aktivitas menyenangkan yang tak terlupakan.
Gua Halo Tabung terletak di Pulau Maratua. Gua ini memiliki keunikan tersendiri karena di dalamnya terdapat danau air yang memiliki kedalaman air lebih dari 35 meter. Air di danau Gua Halo Tabung tersebut berwarna biru dan sangat jernih.
Menurut masyarakat lokal, sampai saat ini belum ada yang menyelami gua hingga ke dasar karena di dalam danau terdapat celah yang sempit dan belum diketahui ujungnya. Dalam bahasa lokal, "halo" berarti ceruk (lagoon). Di destinasi ini, wisatawan dapat melakukan aktivitas wisata yang cukup menguji adrenalin, yaitu free diving dan terjun dari atas danau.
Beredar mitos di kalangan masyarakat sekitar bahwa siapapun yang mencuci wajahnya menggunakan air di Gua Halo Tabung, maka orang tersebut akan menjadi awet muda. Untuk membaca artikel terkait rekomendasi wisata, kunjungi .